kapan nikah..?? may..be.. :D

kapan nikah..??

Pertanyaan itu selalu terdengar saat ketemu keluarga besar atau teman-teman di acara nikahan. Dan selalu gw jawab.."Insya Allah..mohon doanya"
tapi kok semakin lama, pertanyaannya terdengar mengganggu yaah..dan akhirnya terdengar menyebalkan..huuff.
Tau sih, niat mereka baik..gw di ingetin untuk segera melaksanakan salah satu perintah agama dan melengkapi ibadah dengan menikah. Tapi proses menuju pernikahan tidak semudah seperti ngelamar kerja atau beli baju.
Dan saat membawa pacar alias calon pendamping ke acara keluarga besar, memperkenalkan dia kepada para keluarga dan kerabat..ini bukan berarti bulan depan kami akan menikah...bukan..bukan.
Karena ini adalah awal untuk mengenalkan pasangan kita kepada anggota keluarga selain keluarga inti.

2 manusia yang berbeda kemudian memutuskan untuk menjalani hubungan dan tentu saja karena kami berbeda, kami harus bisa beradaptasi satu sama lain untuk mengenal karakteristik kami dan tentunya keluarga besar kami.
Ini bukan berarti gw tidak setuju dengan pacaran ala islam yah atau ta'aruf. Karena walaupun gw menjalani proses pacaran, ada beberapa batasan yang tetap kami jaga..dan Insya Allah bisa menjaga batasan itu sampai saat yang tepat :)

Oke..
saat ini ada beberapa alasan gw, dan tentunya dia juga, untuk tidak segera mengakhiri hubungan kami di jenjang pernikahan..
1. kami ingin 2 keluarga kami saling mengenal terlebih dahulu.
Bukanlah rahasia lagi, saat mempersiapkan sebuah pernikahan justru bisa terjadi konflik antar 2 keluarga. Dan kita tidak ingin ini terjadi..karena menikah itu adalah niat suci, jadi jangan sampe ternoda dengan konflik :)

2. biaya nikah itu mahaaal..
yups..ini selalu yang buat gw tercengang saat tanya ke calon pengantin tentang biaya yang mereka keluarkan..bisa sampe beratus-ratus juta..huuff..mahal yaah (-_-")
Padahal itu hanya sebuah perayaan untuk kasih tahu ke lingkungan kalau pasangan itu sudah resmi jadi suami-istri..bukan untuk menghabiskan uang, yang justru bisa digunakan untuk kehidupan mendatang.
Padahal, kehidupan baru akan dimulai saat pesta itu usai..biaya hidup sehari-hari, bayar listrik, bayar telepon, biaya makan..huuff..kalo gw mikir-mikir lagi deh ngeluarin uang sampe di angka ratusan juta itu. Selain mahaal..gw ga punya tabungan sebanyak itu :(
Gw pernah tanya sama salah satu teman tentang biaya mereka..dan dia jawab "lumayan lah,mba..tabungan aku dan suami sampe habis dan kita cuma bisa nunggu gaji bulanan aja buat hidup sehari-hari. padahal kita belum beli perlengkapan rumah, rice cooker ajah kita belum punya"
tuuh kaan..!! kehidupan itu justru baru dimulai saat pesta usai.

Dan..
3. Selesaikan beberapa urusan sebelum bertemu dengan urusan lain
maksudnya..gw pengen dia selesaikan dulu tesisnya. Setelah itu, baru kita pikirkan rencana yang lain. Karena menurut gw, beberapa urusan yang sengaja ditumpuk di satu waktu sulit untuk selesai tepat waktu dan malah akan semakin ribet urusannya :)

Jadi..
saat ini, ada beberapa alasan yang ingin kami persiapkan sebelum memutuskan untuk menjalani kehidupan baru :)