Pertanyaan itu mampir lagi..hanya saja sekarang ada tambahan kata-kata..
"kenapa sekarang keinginannya melempem..??"
Huufff..
Siapa yang tidak memiliki keinginan untuk menikah dengan pasangan yang dicintainya..??
Siapa yang tidak mempunyai impian untuk membangun keluarga dengan pasangan yang disayanginya..??
Aku dan dia punya impian itu..kami punya keinginan itu.
Tapi memang jalan yang sedang kami tempuh belum samapai ke gerbang pernikahan. Lantas apakah kami harus berlari kencang hingga energi kami habis untuk sampai di gerbang itu..atau menempuh jalan lain agar lebih dekat ke gerbang itu..??!!
Tidak..!!
Kami tidak ingin melakukan itu..kami akan terus berjalan, memperhatikan langkah kami, menyusun setiap rencana setelah kami dekat dengan gerbang itu dan pastinya, kami akan selalu memohon ridho Allah untuk setiap langkah ini.
Aku ingat kata seorang teman kantor, saat dia bercerita tentang proses dia dari pacaran hingga menuju pernikahan..dan dia bilang.."apapun yang orang lain lakukan dan katakan, atau mereka sampe jungkir balik nasehatin kita supaya cepat nikah..toh, kalau belum dibukakan jalan oleh Allah menuju ke sana..kita juga gak akan bisa menikah"
Iya..semua akan indah pada waktunya..Insya Allah..amin
